untuk : parkatul dan indul :* :*
-sampai nangis baca ini
my one and only
partner sejak SMA kelas 2,
ga pernah duduk sebangku. tapi kalo jam istirahat selalu bareng.
ke kantin bareng. belajar bareng.
maen bareng. bercanda bareng. liburan bareng.
yang akhirnya kepisah sama jarak,
jarang ketemu,
semenjak aku kuliah di Jakarta,
satunya di Semarang, satunya di Purwokerto
ketemu cuma berapa kali setahun
tapi gak ada yang berubah
Kami,
jarang komunikasi via chat, sekalinya ketemu ya biasa aja, gak ngeliatin kangen, enggak, biasa aja, ga ada cipika cipiki, ga ada ekspresi excited saat udah lama gak ketemu, gada
gayanya kaya yang emang ketemu tiap hari.
tapi dihati, sebenernya emang kangen.
semua kerasa seadanya, ga ada yang dibuat2.
cuma sama ini orang,
saya ga pernah keluarin kata2 manis,
bawaannya geli kalau pake bahasa halus apalagi so sweet,
kasih emotikon peluk aja, em.... pernah gak ya?
entah,
liat sekeliling,
sahabat dekat di foto saling meluk, say i love you, miss you
but we are not.
hehe, she's still my best
yang terutama,
saya, gapernah ngomongin dia dibelakang dia, dan saya percaya begitupun dia. (Insyaa Allah, Wallahu'alam)
saya, didepan dia berkata seenak jidat,
dia juga gitu.
tapi saat kami tak sedang bersama, dihadapan orang lain kami saling dukung satu sama lain..
itu.
kami begini adanya, dibelakang lebih manis daripada saat bertatap muka.
bukan malah sebaliknya, didepan manis, dibelakang meringis.
kami gak riweuh,
gak kejar-kejaran fashion,
kejar-kejaran gaya,
gak pamer ini itu,
apalagi lomba lebih kece.
kami gak bikin cape satu sama lain.
makeup aja kami sama2 gak suka, wajah kami polos polos aja, kucel gak masalah.
gitulah,
seadanya,
bahagia punya orang kaya gini.
gak pernah saling nuntut, ga pernah saling jaga image.
ga pernah ada kepura-puraan, apalagi saling judge
tulisan ini acak aja, kok
semoga bisa dimengerti bahwa sahabat gaperlu sebuah pengakuan, apalagi dipaksakan.
sahabat itu kayak rasa sayang, tanpa diucapkan, dia ada rasanya, dihati.
naskah telah diedit,
berdasarkan referensi soember => ig : ghntslh
-sampai nangis baca ini
my one and only
partner sejak SMA kelas 2,
ga pernah duduk sebangku. tapi kalo jam istirahat selalu bareng.
ke kantin bareng. belajar bareng.
maen bareng. bercanda bareng. liburan bareng.
yang akhirnya kepisah sama jarak,
jarang ketemu,
semenjak aku kuliah di Jakarta,
satunya di Semarang, satunya di Purwokerto
ketemu cuma berapa kali setahun
tapi gak ada yang berubah
Kami,
jarang komunikasi via chat, sekalinya ketemu ya biasa aja, gak ngeliatin kangen, enggak, biasa aja, ga ada cipika cipiki, ga ada ekspresi excited saat udah lama gak ketemu, gada
gayanya kaya yang emang ketemu tiap hari.
tapi dihati, sebenernya emang kangen.
semua kerasa seadanya, ga ada yang dibuat2.
cuma sama ini orang,
saya ga pernah keluarin kata2 manis,
bawaannya geli kalau pake bahasa halus apalagi so sweet,
kasih emotikon peluk aja, em.... pernah gak ya?
entah,
liat sekeliling,
sahabat dekat di foto saling meluk, say i love you, miss you
but we are not.
hehe, she's still my best
yang terutama,
saya, gapernah ngomongin dia dibelakang dia, dan saya percaya begitupun dia. (Insyaa Allah, Wallahu'alam)
saya, didepan dia berkata seenak jidat,
dia juga gitu.
tapi saat kami tak sedang bersama, dihadapan orang lain kami saling dukung satu sama lain..
itu.
kami begini adanya, dibelakang lebih manis daripada saat bertatap muka.
bukan malah sebaliknya, didepan manis, dibelakang meringis.
kami gak riweuh,
gak kejar-kejaran fashion,
kejar-kejaran gaya,
gak pamer ini itu,
apalagi lomba lebih kece.
kami gak bikin cape satu sama lain.
makeup aja kami sama2 gak suka, wajah kami polos polos aja, kucel gak masalah.
gitulah,
seadanya,
bahagia punya orang kaya gini.
gak pernah saling nuntut, ga pernah saling jaga image.
ga pernah ada kepura-puraan, apalagi saling judge
tulisan ini acak aja, kok
semoga bisa dimengerti bahwa sahabat gaperlu sebuah pengakuan, apalagi dipaksakan.
sahabat itu kayak rasa sayang, tanpa diucapkan, dia ada rasanya, dihati.
naskah telah diedit,
berdasarkan referensi soember => ig : ghntslh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar