Kamis, 19 Mei 2016

Kesombongan

Suatu hari, seorang pria yg bertamu ke rumah Sang Guru,tertegun keheranan.
Dia melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja.
Sang Guru mengangkuti air dng ember dan menyikat lantai rumahnya keras2.

Pria itu bertanya:
Apa yg sedang anda lakukan ?
Guru pun menjawab:
Tadi saya kedatangan serombongan tamu yang meminta nasehat.

Saya memberikan banyak nasehat yg bermanfaat bagi mereka dan mereka pun nampak puas sekali.

Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba saya MERASA menjadi orang yang hebat.
Kesombongan saya mulai bermunculan. karena itu saya melakukan ini, untuk membunuh perasaan sombong saya.
Sahabat.
Sombong adalah penyakit yg sering menghinggapi kita smua, benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari.

1. Ditingkat pertama, sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lbh kaya, lbh rupawan, dan lbh terhormat dr pd org lain.

2. Ditingkat kedua, sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita merasa lbh pintar, lbh kompeten, dan lbh berwawasan dibandingkan org lain.

3. Ditingkat ketiga, sombong disebabkan oleh faktor kebaikkan. Kita sering menganggap diri kita lbh bermoral, lbh pemurah, dan lbh tulus dibandingkan org lain.

Yang menarik.
Semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula kita mendeteksinya.

Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi krn kebaikkan, sulit terdeteksi karena sering kali hanya benih-benih halus di dalam batin dan hati

Cobalah setiap hari kita memeriksa hati kita.
Karena setiap hal yg baik dan yg bisa kita lakukan, adalah ANUGERAH Allah SWT semata.
Ingat Iblis dilaknat Allah, karena kesombongannya yang merasa lebih baik dari Adam as

Kita ini manusia hanya seperti debu, yg suatu saat akan hilang dan lenyap.
Kesombongan hanya akan membawa kita pada kemurkaan Allah SWT, hindarilah.....!

Mari kita renungkan bersama, janganlah kita sombong

😊😊😊



🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀