Kamis, 28 Januari 2016

Beberapa tanda kiamat

Lagi di kereta. Ga sengaja dpt kultum dari tetangga sebelah niih guys. Smoga bermanfaat yaakk. Maap kalo ringkesannya rada semrawut.

Tanda-tanda kiamat
1.    Duhon. (Lihat film armagedon yg menceritakan asteroid yg bakal jatuh di bumi) , cina, rusia, amerika diketahui sdh membuat banker yang memuat 50ribu orang setiap bankernya.
Ketika asteroid jatuh ke bumi, bumi akan diliputi asap selama bertahun2 menurut para ilmuwan.
Namun kt nabi Muhammad bumi akan diliputi asap slama 40 hari. Sehingga ketika tangan kita didekatkan dengan mata kita pun, mata kita tdk dpt melihat suatu apapun.

2.     Datangnya fitnah, ujian yg sangat besar yg datang kepada manusia. Al masih ad dajjal. Seluruh nabi dan rosul telah mengingatkan tentang hal ini. Saking besarnya fitnah ini, Rasul berkata seandainya ada manusia yg mengaku imannya paling kuat, dan bertemu dengan dajjal, maka ia pasti akan menyembahnya dan jadi pengikutnya.
Ciri2 dajjal diketahui adalah berambut gimbal dan mata rusak sebelah. Dia dtg dari arah timur yaman, ia mengincar mekah dan madinah, tapi wilayah tsb dilindungi malaikat jd dia tak bisa masuk. Dia hanya mengawasi dari kejauhan memandang masjid nabawi yg merupakan masjid rasulullah, dan menyebabkan gempa hanya dengan menghentakkan kakinya, sehingga para orang munafik akan berlari berhamburan. Setelah itu dia akan berkeliling di bumi, dimana dia bisa berjalan dari arah barat ke timur hanya dalam 1 langkah saja.

Sebelum turunnya al masih ad dajjal, Allah memberikan musim panas 3 thn berturut2. Sehingga manusia dalam keadaan yg lapar dan haus. Kemudian dajjal memanggil manusia berkumpul. (Entah bagaimana cara dajjal memanggil manusia tsb). Maka dgn segera manusia akan berkumpul seperti laron melihat cahaya. Lalu dajjal mengaku dirinya tuhan. Allah memberi izin dajjal dapat melakukan segala hal termasuk menumbuhkan tanaman.  Dengan begitu, banyak manusia yg menjadi pengikutnya. Karena dia juga dapat menghidupkan orang mati. Siapa yang membantahnya maka ia akan membunuh orang tsb lalu membangkitkannya kembali. Sehingga orang itu pd akhirnya akan menjadi pengikutnya.

Dajjal membawa dua bejana. 1 air. 1 api. Kalau orang memilih air, maka jadi pengikutnya, begitu sebaliknya. Ketika air terlihat seperti api, api terlihat seperti air. Sebegitu besarnya fitnah dajjal.

Dajjal akan mengkafirkan 70ribu ulama. 70ribu wanita telanjang. 70ribu org miskin yg sombong. 70ribu orang kaya yg bakhil. 70ribu pemimpin2 yg dzalim.
Kemudian dajjal membawa pasukannya ke yerusalem ato damaskus. Kaum muslimin dikepung oleh mereka. Saat subuh, setelah azan dikumandangkan, turunlah nabi Isa. Turun dari menara putih damaskus. Nabi isa turun hanya menjadi umat akhir zaman bukan menjadi nabi lagi. Dan mempersilahkan Imam Mahdi memimpin saat shalat subuh.
Jika dajjal bertemu nabi Isa. Ia akan meleleh ditempat. Maka dajjal lari. Namun nabi Isa terus mengejarnya karna Allah jg memberi kelebihan pada nabi Isa. Akhirnya dajjal dibunuh oleh nabi Isa.
Maka pengikutnya yg kebanyakan org yahudi bersembunyi di belakang benda2 dimana benda2 itu bisa berbicara dan menunjukkan keberadaan orang yahudi kcuali pohon gorgot, pohonnya orang yahudi. Setelah kaum yahudi dibinasakan, kaum nasrani berbondong2 masuk islam.

3.    Setelah itu datang ujian lebih besar yaitu datangnya ya'juj dan ma'juj. Ada dalam QS. An biya 96.
Mereka adalah bangsa yg tidak memiliki hati dan perasaan jd siapapun yg bertemu dengannya maka akan dibunuh.
Kaum muslimin diperintahkan Allah sembunyi di gunung Tursinah. Lalu nabi Isa berdoa kepada Allah kemudian yajuj dan majuj mati seketika secara serentak. Sehingga manusia berjalan diatas bangkai2 yajuj dan majuj.
Kemudian nabi Isa berdoa lagi, maka datanglah burung yang membawa bangkai2 yajuj dan majuj yang bau. Namun masih saja ada bangkai yg tertinggal.
Lalu nabi Isa berdoa lagi, lalu Allah menurunkan hujan selama 3 hari 3 malam.
Kemudian tibalah masa2 yang penuh dengan berkah. Dimana seorang manusia yg ingin memberikan sebongkah emas ke tetangganya, tapi tetangga ini juga memiliki sebongkah emas juga. Semua manusia hidup dgn penuh berkah.

4.   Ketika matahari muncul dari arah barat. Tidak berguna iman manusia saat itu. Pintu ampunan sudah ditutup oleh Allah.
Kemudian matahari tenggelam di arah barat lagi. Kemudian Allah memerintah matahari sujud terhadap arsy Allah. Setelah itu malam datang selama 3 hari berturut2 tiada matahari. Ketika orang mengumandangkan azan selama 3 kali tidak ada tanda kemunculan matahari. Lalu Allah memberi perintah matahari untuk kembali lg ke bumi.

5.     Munculnya Dabbah. An naml 82. Dabbah akan membawa tongkat nabi musa dan cincin nabi sulaiman. Disitu dapat membedakan mana yang beriman mana yang kafir. Hanya dengan menyentuhkan tongkat nabi musa dan cincin nabi sulaiman. Yang beriman ketika disentuh dengannya maka akan putih bersinar tubuhnya, yang kafir ketika disentuh dengannya maka akan hitam sekujur tubuhnya.

6.     Muncul angin lembut berhembus dari arah timur yaman yang mematikan seluruh manusia yang beriman. Karna Allah hendak menyelamatkan mereka.

7.     Muncul api raksasa dari yaman yang menggiring manusia ke arah yerusalam. Kemudian malaikat isrofil meniupkan terompet. An'am 114.

Bekal manusia itu 2:
1. Iman
2. Amal sholeh
Kenapa iman diletakkan nomor pertama?karena
Tanpa iman,orang tak akan bisa menjalankan perintah2 Allah.

Kita dakwah bukan untuk orang lain. Tapi untuk diri kita sendiri. Ketika kita berdakwah untuk orang lain itu tandanya bahwa kita telah sombong,kita telah memandang orang lain lebih rendah dari kita,memandang orang lain lebih salah dari kita. Janganlah menjadi seperti lilin yang menerangi oranglain tapi menghancurkan diri sendiri. Ketika kita berdakwah,perbaiki juga diri kita.

Wallahu'alam bishawab.
Cmiiw guys

26.01.2016

Selasa, 26 Januari 2016

Sesama Jenis

by Tere Liye

Per 1 Januari 2015, tercatat ada 17 negara yang undang-undangnya telah melegalkan perkawinan sesama jenis. Dan akan menyusul belasan negara lain. Trend dukungan atas perkawinan sesama jenis terus bertambah.

Silahkan tanya ke politisi negeri ini, apakah mereka akan melegalkan perkawinan sesama jenis di Indonesia? Sekarang sih saya yakin jawabannya: TIDAK. Tapi 20-30 tahun lagi, tergantung situasinya. Jika itu membuat mereka terpilih, akan banyak politisi yang bersedia menyetujuinya. Saya tidak berlebihan. Itu rasional sekali. Silahkan cek di negara2 lain. Tahun 1950, tidak ada satupun negara yang melegalkan perkawinan ini, tapi dunia berubah sangat cepat, kelompok pendukung kebebasan semakin besar, kelompok yang tidak peduli, i dont care semakin banyak, sistem demokrasi mempercepat legalisasi perkawinan sesama jenis. Sah. Atas nama kebebasan.

Semua agama melarang perkawinan sesama jenis. Tapi demokrasi tidak mengenal kitab suci. Kalian tahu, bahkan homo kelas berat, masih santai pergi ke gereja, ke tempat2 ibadah. Mereka hanya mengenal suara terbanyak. Saya kasih contoh, Brazil, Mei 2011 mereka melegalkan perkawinan sesama jenis. Apakah orang Brazil tidak beragama? 90% penduduk mereka beragama, lantas apakah tidak ada di sana yang keberatan dengan legalisasi ini? Jawabannya sederhana: mayoritas tutup mata. I dont care. Urus saja masing2. Saya tidak mau recok. kamu jangan rese. Yang sesama cowok mau ciuman di tempat umum pun, bodo amat. Toh, mereka tidak mengganggu saya.

Dulu, Brazil itu sangat religius. Lantas kenapa sekarang jadi berubah sekali? Bagaimana mungkin politisi mereka meloloskan UU itu? Apakah rakyatnya tidak keberatan. Itulah kemenangan besar paham kebebasan. Mereka masuk lewat tontonan, bacaan, menumpang lewat kehidupan glamor para pesohor. Masyarakat dibiasakan melihat sesuatu yang sebenarnya mengikis kehadiran agama. Awalnya jengah, lama-lama terbiasa, untuk kemudian apa salahnya? Di sisi lain, eksistensi agama dipertanyakan. Tuh lihat, toh yang beragama juga bejat, tuh lihat, mereka juga menjijikkan. Fobia agama dibentuk secara sistematis, dimulai dari pemeluknya sendiri, untuk kemudian, orang2 dalam posisi gamang, mulai mengangguk, benar juga. Orang2 jadi malas mendengarkan nasehat agama, buat apa? Urusa sajalah urusan masing2.

Rumus ini berlaku sama di seluruh dunia. Apapun agamanya. Bahkan termasuk dalam kasus, tidak ada agama di suatu tempat, hanya ada nilai-nilai luhur--yang pasti juga akan melarang pernikahan sesama jenis. Fasenya sama persis. Strateginya juga sama. Dekatkan mereka dengan materialisme dunia, jauhkan mereka dari nilai-nilai luhur. Gunakan teknologi untuk mempercepat prosesnya. Internet misalnya, itu efektif sekali menyebarkan berita, propaganda, dsbgnya.

Apakah Indonesia juga akan begitu?

Silahkan tunggu 20-30 tahun lagi. Jika tidak ada yang membangun benteng2 pemahaman bagi generasi berikutnya, tidak ada yang membangun pertahanan tangguh, malah sibuk saling sikut berkuasa, sibuk berebut urusan dunia, sibuk dengan urusan duniawinya, 20-30 tahun lagi, kita akan menyaksikan pasangan cowok bermesraan di tempat2 umum. Tetangga sebelah rumah kita adalah pasangan sesama jenis, dan mereka dilindungi oleh UU, karena sudah dilegalkan. Ketika masa itu tiba, kalian bisa kembali mengeduk catatan ini.

Pedulilah, hidup ini bukan cuma urusan pribadi masing-masing. Hidup ini tentang saling menjaga, saling menasehati, saling meluruskan. Pedulilah, Kawan, ikut menyebarkan pemahaman baik, lindungi keluarga, teman, remaja, dan semua orang yang bisa kita beritahu agar menjauhi prilaku melanggar aturan agama, nilai2 kesusilaan.

Selasa, 12 Januari 2016

Adab Dalam Berdakwah

Guru Mulia Al-Habib Umar bin Hafidz: :

Bicaralah kepada manusia sesuai dengan tingkatan pemikiran (pendidikan) mereka. Jika berbicara dalam suatu majelis yang dihadiri oleh orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, jangan berkata, “Celakalah orang-orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, nerakalah tempat mereka.” Ucapan semacam ini akan membangkitkan hawa orang yang durhaka tadi sehingga ia akan menentangnya. Akan tetapi hendaknya kita berkata, “Allah Ta’âla berfirman :

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu tidak menyembah selain-Nya dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS Al-Isra, 17:23)

Perhatikanlah, bagaimana Allah yang Maha Mulia memberikan wasiat kepada kita, bagaimana Ia menunjukkan kedudukan kedua orang tua. Orang tua memiliki hak dan kedudukan yang agung. Orang yang berbakti kepada keduanya akan memperoleh berbagai kebaikan. Nabi telah memperingatkan kita agar tidak durhaka kepada kedua orang tua. Beliau bersabda begini dan begini.” Jika dakwah disampaikan dengan cara demikian, maka akal dan nafs akan mendengarkan dan nafs tidak akan memberontak.

Dalam ucapan kaum sholihin dan guru-guru kita, banyak kita temukan ucapan-ucapan yang keras, tapi masyarakat menerimanya. Sebab, mereka memiliki hâl dan maqôm yang agung. Jika ucapan itu muncul dari orang lain, masyarakat tidak akan menerimanya dan akan menganggap terlalu berat untuk dilaksanakan. Namun, karena mereka yang mengucapkannya, maka masyarakat mau menerimanya.

Adapun orang-orang seperti kita ini, sebelum berbicara kita wajib memperhatikan dan menyederhanakan pesan yang akan kita sampaikan. Jika ada kata-kata yang sulit, hendaknya kita ganti dengan kata-kata yang mudah dipahami.

Sebagai contoh, jika hendak mencegah seseorang dari memutuskan hubungan kekerabatan, jangan berkata, “Di majelis ini ada seseorang yang memutuskan hubungan kekerabatan.” Atau berkata, “Dewasa ini tidak seorang pun yang tidak memutuskan hubungan kekerabatan. Maka mereka semua terkena laknat.”

Meskipun ucapan ini mengandung kebenaran, tapi masyarakat tidak akan menerimanya. Kita tidak boleh berkata demikian, tetapi sebaiknya kita berkata, “Marilah kita perhatikan kerabat kita, marilah kita raih pahala lewat mereka, marilah kita usahakan agar hubungan kekerabatan menjadi sebuah nikmat. Jika kalian mau menundukkan nafs lalu menyambung tali silaturahmi dan berbuat baik kepada mereka, maka kabar gembira bagi kalian, kalian akan memperoleh umur yang panjang dan rezeki melimpah. Sebab, Nabi saw bersabda :

“Silaturahmi memperbanyak harta dan memperpanjang umur.” (HR Bukhari dan Muslim)

Kalian hendaknya menggunakan kalimat-kalimat seperti ini. Jika dakwah disampaikan dengan cara demikian, maka semua orang akan menerimanya. Ucapan kalian menjadi baik dan mudah diterima oleh nafs. Sebenarnya tujuan orang menyampaikan dakwah dengan keras adalah juga untuk menyeru manusia ke jalan Allah, tapi caranya tidak benar. Karena itulah Allah
berfirman kepada Nabi kita Muhammad saw :

“Karena rahmat Allah-lah kamu dapat berlaku lemah lembut kepada mereka. Sekiranya kamu bersikap kasar lagi berhati keras, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.” (QS Ali Imran, 3:159)

Wallahu a'lam

Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim