Rabu, 29 Juli 2015

Nasihat Ukhuwah

Ungkapan Kyai Sepuh NU yg sgt bijak utk mengawali langkah dan tentukan pilihan pada muktamar NU ke-33 tahun 2015 di Jombang:  #NASIHAT
Di tengah perpecahan umat Islam dewasa ini, nasihat guru Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur: Kiai Ahmad Dairobi tiba-tiba menyentak umat Islam Indonesia.

Dalam pekan ini, ‘Nasihat Ukhuwah’ Kiai Ahmad Dairobi populer secara viral di media sosial. Berikut nasihatnya:

“Diam-diam ternyata saya menyukai semangat FPI dalam memberantas kemunkaran. Saya tahu, kadangkala ada yang salah dalam aksi mereka. Namun, kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding kesalahanku yang takut dan tak peduli dengan kemunkaran yang merajalela.

Diam-diam ternyata saya menyukai semangat dan ketulusan Jamaah Tabligh dalam meramaikan shalat berjemaah di masjid. Saya tahu, kadangkala ada yang salah dalam tindakan sebagian mereka. Namun, kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding kesalahanku yang tidak melakukan apa- apa saat tetanggaku banyak yang tidak shalat.

Diam-diam ternyata saya menyukai semangat Hizbut Tahrir dalam membangun khilafah. Saya tahu, ada yang salah dalam sebagian konsep khilafah mereka. Namun, kesalahakanku yang tak mau berbuat apa-apa untuk penegakan syariat Islam, jauh lebih besar daripada kesalahan mereka.

Diam-diam ternyata saya menyukai cara berpolitik orang-orang PKS. Saya tahu, mereka banyak dihuni oleh tokoh-tokoh di luar Nahdlatul Ulama; dan yang namanya partai politik pasti cukup banyak kesalahan oknum mereka. Namun, kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding kesalahanku memilih partai yang cenderung sekuler dan anti penerapan syariat Islam.

Bahkan, diam-diam ternyata saya juga suka dengan keberanian Al-Qaidah dalam melawan kezaliman politik Amerika dan Israel. Aku tahu, mereka melakukan beberapa kesalahan, tapi kesalahanku yang tidak peduli dengan nasib umat Islam jauh lebih besar daripada kesalahan mereka.

Dan, dengan terang-terangan saya menyatakan sangat mengagumi Nahdlatul Ulama.

Yakni, NU yang sesuai dengan pandangan Hadratussyekh Kyai Hasyim Asy’ari.

BUKAN NU yang menjadi kendaraan politik.
BUKAN NU yang dipenuhi kepentingan pragmatis.
BUKAN NU yang menjadi pembela Syiah dan Ahmadiyah.
BUKAN NU yang melindungi liberalisme.
Dan, BUKAN NU yang menjadikan Rahmatan Lil Alamin sebagai justifikasi untuk ketidakpeduliannya terhadap perjuangan penegakan syariat Islam.

“Niat saya, agar antar gerakan Islam saling menjaga ukhuwah. Jangan sampai ashobiyyah dan fanatik buta pada organisasi masing-masing menutup pintu kebaikan kelompok lain.”

Minggu, 26 Juli 2015

Gak Lolos SBMPTN serta Ujian mandiri dan Jalan Toll Allah


Kisah nyata yg diceritakan ust YM di UII beberapa bulan
lalu. Dengan gaya khas beliau cerita
"Ada kawan saya yg pengen banget anaknya jadi
pengusaha tambang. Lantas sejak anak itu masuk
SMA,kawan saya ini udah giatin ibadah.
Tahajud oke,dzikir dan witir oke,sedekah pun oke.
Beliau pengen anaknya bisa kuliah di ITS atau ITB,jadi ahli
tambang.
Hingga pada saat ini anak kelas 12,bapaknya jual motor
satu2nya yg beliau miliki untuk disedekahkan,berharap
rahmat dan kelancaran dari Allah untuk test anaknya.
Anaknya ikut seleksi SBMPTN ambil di ITB dan ITS,ambil
mandiri juga.
Ambil jurusannya gak jauh2 dari pertambangan dan
metalurgi. Sebab udah jadi cita-cita dari dulu.
Singkat cerita,ini anak kagak lolos SBMPTN. masih lega
sebab ada cadangan mandiri. Dan eng iii eng.. Mandiri ITB
pun gak lolos.
Si bapak bingung,kok Allah gak ngabulin impiannya sih?
Dia kepengen anaknya jadi ahli tambang. Biar punya
manfaat buat umat.
Bapaknya pun sudah kehabisan biaya,untuk ikut test dan
bimbel ini itu perlu banyak biaya.
Akhirnya pasrah,si anak memutuskan untuk kerja. Gak
jadi tukang tambang,tapi jadi supir.
Jauh sekali dari yg diharapkan. Si anak tawakal,pasrah se
pasrah2 nya ama Allah. Sambil yakin "pasti Allah baek
ama gue".
Nah... Kebetulan si anak ini jadi supir boss besi di
surabaya. Tiap hari ini anak anterin boss nya ke tempat2
pengepul besi bekas di daerah jawa. Dari banten sampe ke
jatim udah didatengin buat ketemu klien. Si boss ngajarin
ini anak gimana besi yg bagus,dimana beli besi bagus,dan
kemana harus dijual.
Singkat cerita,2 tahun sudah ini anak kerja jadi supir si
boss besi. Si boss besi gak punya anak lelaki,akhirnya si
boss putuskan dgn istrinya "anak ini amanah,biar dia aja
yg pegang usaha kita!". Jrenggggg hati anak ini
bergetar.
Betapa Allah mengabulkan permintaan ayahnya. Ia
sekarang jadi pengusaha tambang besi! Bahkan ketika
temen2nya yg lolos di pertambangan ITB masih kuliah,dia
yg gak lolos udah jadi pengusaha.
Lucunya,ketika si anak ini menginterview calon karyawan
nya lalu melihat cv kalo si caKar ini lulusan ITB yg
seangkatan dgn dia,gumam dalam hati "ehmmm saingan
gue dulu nih.".
Yg lolos masih jadi karyawan tapi yg gak lolos malah jadi
boss.
Heran? Gak usah heran! Ini cara Allah.
Ente bisa punya mimpi jadi dokter. Lalu Allah beri ente
penghalang menuju mimpi itu,tapi kalo ente jernih
memandang Allah,kegagalan bukan penghalang. Itu justru
jalan tol ente semua menuju kesuksesan.
Yusuf mansur 3 kali ditolak AIN jakarta (sekarang
UIN),berkali2 ditolak UI,tapi sekarang...
Alhamdulillah,yusuf mansur diundang jadi tamu
kehormatan di UI.
Yg waktu itu lolos? Belum tentu."

Selasa, 21 Juli 2015

Belajar Dari Kepompong

Seorang pria menemukan sebuah kepompong kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul dari kepompong tersebut. Ketika kupu-kupu itu berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu, pria tersebut duduk dan mengamati kupu-kupu itu selama beberapa jam. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia sudah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.

Akhirnya pria tersebut memutuskan untuk membantunya, dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayapnya mengkerut. Pria tersebut terus mengamatinya, dia berharap bahwa suatu saat sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang dalam beberapa waktu.

Tapi semuanya itu tidak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayapnya yang mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak dimengerti oleh pria tersebut dari arti kebaikan dan ketergesaan adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil itu merupakan jalan Allah untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian, sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Terkadang perjuangan adalah hal yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Allah membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang. Saya memohon Kekuatan dan Allah memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.

Mengutip perkataan seorang ulama, ‘daripada meminta ‘ya Allah ringankanlah masalahku’, namun pintalah ‘Ya Allah kuatkanlah punggungku.”

Sabtu, 18 Juli 2015

Semester delapan semester akhir

Ya Allah.. permudahlah skripsi hamba...
Hamba yakin akan selalu ada pertolongan dariMu bahkan di detik akhir sekalipun...
Ya Rabb.. hanya padaMu lah hamba berserah diri... sepeenuhnya berserah diri...
Permudahlah hamba dan teman-teman hamba dalam melalui skripsi... dan sidang nanti di pertengahan Agustus ya Rabb...
Permudahkanlah ya Allah....
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan... begitu firmanMu ya Allah...
Dan hamba sangat yakin akan itu...
Mudahkanlah ya Allah....ya Rabb kami....
Mudah-mudahan skripsi hamba bisa selesai tepat waktu... aamiin ya Rabbal alamin.....
Laa hawla wa la quwwata illa billah..
Izinkan hamba membahagiakan orang yang telah bersusah payah membesarkan hamba sampai detik ini ya Allah... ibu... bapak... mas... mbak....
Izinkan hamba ya Allah... izinkan hamba ya Allah... maafkan atas segala tingkah laku hamba yang tidak Engkau sukai... maafkan hamba ya Allah...
Hanya padaMu kami berlindung... dan hanya kepadaMu kami meminta pertolongan... mudahkanlah kami ya Rabb Semesta alam...
Janganlah Engkau memalingkan wajahMu dari hambaMu ini ya Rabb... hamba hanya butuh Engkau... ridhailah setiap langkah yang hamba ambil... dan mudahkanlah :'

1syawal1436H

Rabu, 01 Juli 2015

SALMON DAN HIU

Pada menu ikan masakan Jepang, ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tsb masih dalam keadaan hidup, saat hendak diolah untuk disajikan. Jauh lebih nikmat dibandingkan dgn ikan salmon yg sudah diawetkan dgn es.

Itu sebabnya para nelayan Jepang selalu memasukkan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dlm perjalanan menuju daratan salmon² tsb tetap hidup.
 
Meski demikian pada kenyataannya banyak salmon yg mati di dalam kolam buatan tsb. Bagaimana cara mereka (nelayan Jepang) menyiasatinya?Para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil di dalam kolam tsb.

Sungguh Ajaib..!
Hiu kecil tsb "memaksa" salmon² itu terus bergerak agar jangan sampai dimangsa si hiu kecil tsb.

Akibatnya banyak ikan salmon yg tetap hidup & jumlah salmon yg mati justru menjadi sangat sedikit..!

Diam membuat kita Mati...!
Bergerak membuat kita Hidup...!
Lalu, Apa yg membuat kita Diam?

Saat tidak ada masalah dlm hidup dan saat kita berada dlm zona nyaman.

Situasi seperti ini kerap membuat kita terlena.
Begitu terlenanya sehingga kita tdk sadar bahwa kita telah mati..!

Dan..., Apa yg membuat kita bergerak..?

Masalah..., sekali lagi..., Masalah....!
Tekanan Hidup.., dan Tekanan Kerja...

Saat masalah datang, secara otomatis naluri kita membuat kita bergerak aktif dan berusaha mengatasi semua pergumulan hidup itu...

Tidak hanya itu, kita menjadi kreatif, dan potensi diri kitapun menjadi berkembang luar biasa...

Jangan lupa..., bahwa kita akan bisa belajar banyak dlm hidup ini bukan pada saat keadaan nyaman, tapi justru pada saat kita menghadapi badai hidup...

Itu sebabnya syukurilah kehadiran "hiu kecil" yg terus memaksa kita utk bergerak dan tetap survive...

Ingat, Innallaha ma ana..., AllahuAkbar

NEVER GIVE UP!!! �� ��